Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2025

Materi ke 14 Audit SDM

Gambar
  1. Pengertian dan Lingkup Audit SDM Pengertian Audit SDM Audit SDM adalah proses evaluasi menyeluruh dan sistematis terhadap kebijakan, prosedur, praktik, dan fungsi sumber daya manusia dalam organisasi, untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaannya telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kebijakan internal, dan praktik terbaik (best practices). Audit ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas manajemen SDM serta memastikan bahwa organisasi menggunakan sumber dayanya secara optimal dan sesuai standar yang berlaku. Lingkup Audit SDM Audit SDM meliputi berbagai aspek dalam fungsi manajemen SDM, antara lain: Perencanaan SDM Rekrutmen dan seleksi Pelatihan dan pengembangan Manajemen kinerja Kompensasi dan tunjangan Hubungan industrial dan kepatuhan hukum Keselamatan dan kesehatan kerja Pengelolaan administrasi SDM Pengembangan karir dan suksesi Etika dan budaya kerja organisasi 2. Manfaat Audit SDM Audit SDM memberikan berbagai manfaat strategis...

Materi ke 13 Serikat Pekerja dan Hubungan Industrial

Gambar
1. Tujuan Serikat Pekerja Pengertian Serikat pekerja adalah organisasi yang dibentuk oleh, dari, dan untuk pekerja/buruh, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab untuk memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja. Tujuan Serikat Pekerja Meningkatkan kesejahteraan pekerja melalui perjuangan terhadap hak-hak normatif dan tambahan. Melindungi hak dan kepentingan pekerja , termasuk dalam perundingan perjanjian kerja bersama (PKB). Memfasilitasi dialog dengan pengusaha untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis. Membantu menyelesaikan perselisihan hubungan industrial . Mewujudkan keadilan dan demokrasi di tempat kerja . Memberikan edukasi dan pelatihan kepada anggotanya tentang hak-hak ketenagakerjaan. 2. Hubungan Industrial Pengertian Hubungan industrial adalah suatu sistem hubungan antara para pelaku dalam proses produksi barang dan jasa, yang terdiri dari unsur...

Materi ke 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Gambar
  1. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu upaya yang sistematis dan terencana untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh tenaga kerja, guna mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. K3 tidak hanya melindungi fisik pekerja, tetapi juga kesejahteraan mental dan sosialnya. Menurut UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, K3 mencakup perlindungan terhadap tenaga kerja dalam menjalankan tugasnya di tempat kerja. 2. Teknik-Teknik Program Keselamatan dan Kesehatan Beberapa teknik dan program K3 yang lazim diterapkan di tempat kerja antara lain: a. Pelatihan dan Edukasi Pelatihan K3 dasar untuk semua karyawan. Sertifikasi operator alat berat atau bahan berbahaya. Simulasi evakuasi darurat. b. Inspeksi dan Audit Keselamatan Pemeriksaan berkala terhadap peralatan dan lingkungan kerja. Audit internal untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap standar K3. c. Penyediaan Alat Pel...

Materi ke 11 Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial

Gambar
       1. Pengertian Tunjangan Tunjangan adalah bagian dari kompensasi tidak langsung yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan selain gaji pokok. Tunjangan bertujuan untuk mendukung kesejahteraan karyawan dan memotivasi mereka untuk tetap produktif serta loyal terhadap organisasi. Tunjangan biasanya bersifat tetap dan diberikan secara berkala, baik sebagai kewajiban hukum maupun kebijakan perusahaan. 2. Jenis-Jenis Tunjangan a. Tunjangan Tetap Tunjangan Keluarga : Untuk pasangan dan anak-anak. Tunjangan Jabatan : Diberikan kepada karyawan dengan tanggung jawab tertentu. Tunjangan Transportasi dan Makan : Mendukung operasional kerja harian. b. Tunjangan Tidak Tetap Uang Lembur : Bayaran atas kerja di luar jam kerja normal. Insentif Kehadiran : Diberikan jika karyawan hadir penuh sesuai jadwal. Tunjangan Hari Raya (THR) : Biasanya dibayarkan menjelang hari besar keagamaan. c. Tunjangan Sosial Asuransi Kesehatan dan Jiwa Program Pensiun ...

Materi ke 10 Kompensasi Finansial Langsung

Gambar
1. Pengertian dan Pengelompokan Kompensasi Pengertian Kompensasi Kompensasi adalah segala bentuk imbalan yang diterima karyawan sebagai balasan atas kontribusinya terhadap organisasi. Kompensasi dapat berbentuk finansial maupun non-finansial, langsung maupun tidak langsung. Pengelompokan Kompensasi Kompensasi Finansial Langsung : Pembayaran langsung berupa gaji pokok, upah, insentif, dan bonus. Kompensasi Finansial Tidak Langsung : Tunjangan seperti asuransi kesehatan, cuti, pensiun. Kompensasi Non-Finansial : Pengakuan, lingkungan kerja yang nyaman, peluang pengembangan karir. 2. Keadilan dalam Kompensasi Finansial Keadilan dalam kompensasi sangat penting untuk menjaga motivasi dan retensi karyawan. Keadilan ini dapat dibagi menjadi: Keadilan Internal : Upah sebanding dengan tanggung jawab, kompleksitas, dan kontribusi pekerjaan dalam organisasi. Keadilan Eksternal : Kompensasi kompetitif dibandingkan perusahaan lain di industri serupa. Keadilan Individual : Upah me...

Materi ke 9 Penilaian Kinerja

Gambar
  1. Pengertian Manajemen Kinerja dan Penilaian Kinerja Manajemen Kinerja Manajemen kinerja adalah proses berkelanjutan untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengembangkan kinerja karyawan agar selaras dengan tujuan strategis organisasi. Proses ini mencakup perencanaan kinerja, pemantauan, evaluasi, dan pengembangan. Penilaian Kinerja Penilaian kinerja adalah proses sistematis untuk mengevaluasi sejauh mana seorang karyawan mencapai tugas, tanggung jawab, dan tujuan yang telah ditetapkan dalam periode waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk memberikan umpan balik, menentukan kebutuhan pelatihan, promosi, atau bahkan pemutusan hubungan kerja. 2. Manfaat Penilaian Kinerja Bagi Organisasi: Menyediakan dasar objektif untuk keputusan SDM (promosi, kenaikan gaji, pelatihan). Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Mengidentifikasi potensi karyawan dan kebutuhan pengembangan. Menyelaraskan tujuan individu dengan visi organisasi. Bagi Karyawan: Mendapatkan umpan b...

Materi ke 8 Perencanaan Karir

Gambar
  1. Pengertian Perencanaan Karir Perencanaan karir adalah proses yang dilakukan oleh individu maupun organisasi untuk menentukan arah, tujuan, serta langkah-langkah yang perlu diambil dalam mencapai perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan. Perencanaan ini membantu mencocokkan tujuan pribadi dengan peluang karir yang tersedia, baik di dalam maupun di luar organisasi. Menurut Mondy dan Noe (2005), career planning adalah proses sadar yang dilakukan seseorang untuk memilih tujuan karir dan menentukan cara mencapainya. 2. Manfaat Perencanaan Karir Bagi Individu: Mengetahui arah dan tujuan karir secara jelas. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pribadi. Memotivasi peningkatan kompetensi dan pengembangan diri. Meminimalkan stres karena ketidakpastian masa depan karir. Bagi Organisasi: Menjamin ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten di masa depan. Meningkatkan loyalitas dan retensi karyawan. Membantu dalam penyusunan strategi suksesi jabatan. Meningka...

Materi ke 5 Seleksi

Gambar
  1. Pengertian Seleksi Seleksi adalah proses pemilihan calon karyawan yang paling sesuai dan memenuhi kriteria dari sejumlah pelamar kerja yang ada. Tujuannya adalah untuk mendapatkan individu yang memiliki kompetensi, keterampilan, serta karakter yang cocok dengan kebutuhan dan budaya organisasi. 2. Langkah Dasar Proses Seleksi Langkah dasar dalam proses seleksi biasanya meliputi: Penerimaan lamaran kerja – Mengumpulkan surat lamaran dan CV dari calon pelamar. Penyaringan awal (screening) – Menyeleksi berkas berdasarkan kualifikasi minimum (pendidikan, pengalaman, dll). Tes seleksi – Mengadakan tes tertulis, psikotes, atau tes keterampilan. Wawancara – Menilai calon berdasarkan komunikasi, kepribadian, dan kesesuaian budaya kerja. Pemeriksaan latar belakang – Verifikasi referensi, riwayat pekerjaan, dan catatan kriminal (jika perlu). Keputusan akhir – Menentukan kandidat terbaik untuk diterima. Penawaran kerja – Mengirimkan surat penawaran dan kontrak kerja...

Materi ke 7 Pelatihan dan Pengembangan

Gambar
    1. Pengertian Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan (Training) Pelatihan adalah proses sistematis untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap karyawan agar mampu melaksanakan tugas pekerjaan secara efektif dan efisien. Pengembangan (Development) Pengembangan adalah proses jangka panjang yang bertujuan untuk mempersiapkan karyawan menghadapi tanggung jawab yang lebih besar di masa depan, termasuk peningkatan karier dan kepemimpinan. 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelatihan dan Pengembangan Kebutuhan organisasi dan strategi bisnis Pelatihan harus sesuai dengan tujuan jangka pendek dan jangka panjang organisasi. Perubahan teknologi Karyawan perlu beradaptasi dengan alat dan sistem baru. Kompetensi dan kinerja karyawan Karyawan yang kurang dalam keterampilan tertentu memerlukan pelatihan tambahan. Peraturan pemerintah Misalnya pelatihan keselamatan kerja wajib bagi industri tertentu. Tingkat pendidikan dan latar belakang peserta Metode pelat...

Materi ke 6 Orientasi dan Penempatan

Gambar
          1. Pengertian Orientasi Orientasi karyawan adalah proses pengenalan karyawan baru terhadap perusahaan, lingkungan kerja, budaya organisasi, tugas-tugas, rekan kerja, serta kebijakan perusahaan. Tujuannya adalah agar karyawan cepat beradaptasi dan bekerja secara efektif. 2. Format dan Kegunaan Dasar Orientasi Format Orientasi: Orientasi formal – Disusun secara sistematis dan terstruktur, biasanya dalam bentuk pelatihan, presentasi, atau modul. Orientasi informal – Dilakukan secara spontan atau tidak resmi oleh atasan atau rekan kerja. Kegunaan Dasar Orientasi: Memberi informasi dasar tentang perusahaan dan pekerjaan. Membantu karyawan memahami peran dan tanggung jawabnya. Membangun hubungan awal yang baik antara karyawan dan organisasi. Mengurangi kecemasan dan ketidakpastian pada karyawan baru. Mendorong loyalitas dan produktivitas. 3. Topik-Topik Orientasi Topik yang biasa disampaikan dalam program orientasi meliputi: Visi...

Materi ke 4 Rekrutmen

Gambar
  A. Pengertian Rekrutmen Rekrutmen adalah proses pencarian dan penarikan sejumlah individu yang memenuhi syarat untuk mengisi posisi atau jabatan yang kosong dalam organisasi. Proses ini mencakup kegiatan untuk menginformasikan lowongan, menarik perhatian calon kandidat, serta membangun kumpulan pelamar yang berpotensi dipilih untuk tahap seleksi berikutnya. Tujuan utama rekrutmen adalah menciptakan kumpulan pelamar kerja (applicant pool) yang berkualitas, sehingga organisasi memiliki pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dengan cepat, efisien, dan tepat sasaran. B. Alternatif Tindakan Selain Rekrutmen Sebelum memutuskan untuk melakukan rekrutmen, organisasi dapat mempertimbangkan beberapa tindakan alternatif guna mengatasi kebutuhan tenaga kerja, antara lain : Lembur (Overtime Work) : Menambah jam kerja karyawan yang sudah ada untuk sementara waktu agar target produksi atau layanan tercapai tanpa harus menambah tenaga kerja baru. Pengalihan atau...